Cirebon (01/03) – Banjir di Kabupaten Cirebon mengakibatan ribuan rumah warga yang berada di sepanjang aliran Sungai Cisanggarung tenggelam. Banjir di Kabupaten Cirebon ini terjadi akibat luapan sungai di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, Jumat, 23 Februari 2018. Setidaknya ada lima kecamatan di sepanjang daerah aliran Sungai Cisanggarung yang terdampak paling parah, Kecamatan Pasaleman, Ciledug, Pabuaran, Pabedilan dan Losari. Banjir di Cirebon ini disebut-sebut paling parah selama hampir 70 tahun.
Percepatan pemulihan kondisi pasca bencana terus dilakukan pemerintah Kabupaten Cirebon. Sebagai salah satu instansi pemerintah yang berada di Wilayah Cirebon, Bea Cukai Cirebon bersama Mitra Kerja turut memberikan bantuan dalam bentuk bantuan paket sembako.
Kepala Kantor Bea Cukai Cirebon, Agung Saptono, menyatakan, “Pada Rabu (28/02) kami bersama mitra kerja memberikan bantuan berupa paket sembako. Semoga bantuan ini dapat meringkankan kesulitan yang sedang dialami oleh warga yang terkena bencana,” ungkapnya. Hingga saat ini, Bea Cukai peduli masih menerima paket sembako dari mitra kerja untuk nantinya disalurkan kepada warga yang terkena bencana.