MAJALENGKA - Bea Cukai Cirebon hadir dalam acara Pelepasan Ekspor Perdana UMKM Jatiwangi Art Factory (JAF), Kabupaten Majalengka pada Rabu (8/6). Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Majalengka dan perwakilan Bank BJB.
Memberikan asistensi ekspor merupakan salah satu tugas dan fungsi Bea Cukai di bidang industrial assistance dan trade facilitator yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri dan salah satu bentuk dukungan terhadap program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Asistensi yang dilakukan oleh Bea Cukai Cirebon kepada JAF merupakan asistensi yang berkelanjutan, sebelumnya Bea Cukai Cirebon telah memberikan sosialisasi dan asistensi pengenai prosedur ekspor.
Kepala Kantor Bea Cukai Cirebon, Encep Dudi Ginanjar, hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan ekspor perdana ini, "Bea Cukai siap mengawal ekspor UMKM dan memberikan asistensi hingga para pengusaha bisa ekspor sehingga produk Indonesia banyak dipakai masyarakat internasional," tutur Encep dalam sambutannya.
Dalam ekspor perdana ini, barang yang diekspor berupa barang-barang kerajinan terrakota, seperti mug, mangkuk, pot tanaman, dan seruling tanah dengan nilai ekspor mencapai Rp 60 juta rupiah. Barang-barang tersebut diekspor ke Jerman untuk dipajang dalam pameran seni di Kota Kassel, Jerman bulan Juni ini. JAF menjadi perwakilan indonesia dalam pameran Documenta Fifteen di Jerman yang diikuti oleh lebih dari 100 negara.
Ekspor perdana ini diharapkan menjadi pintu gerbang bagi kemajuan UMKM untuk memperluas penjualannya ke pasar internasional.