CIREBON - Bea Cukai Cirebon menghadiri kegiatan pembangunan komitmen bersama Implementasi Quality Assurance pada produk perikanan dan pelepasan kontainer Ekspor Raya secara nasional pada Senin (25/10/2021). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (SKPIM) Cirebon bertempat di PT. Sumber Laut Bengindo, Jl. Raya Sunan Gunung Jati No. 15-16, Cirebon.

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ke-22 yang jatuh pada 26 Oktober 2021, KKP menyelenggarakan kegiatan berjudul "Ekspor Raya Indonesia II", yaitu ekspor hasil perikanan secara serentak yang melibatkan unit-unit karantina ikan di seluruh Indonesia. "Ekspor Raya Indonesia II" berlangsung pada 19-25 Oktober 2021.

Sebanyak 24 ton hasil perikanan berupa frozen demersal fish diekspor ke Taiwan. Kepala Stasiun KIPM Cirebon, Obing Hobir As’ari dalam sambutannya menyampaikan bahwa produk perikanan yang diekspor telah terjamin mutu dan kesehatan ikannya sehingga aman untuk dikonsumsi manusia.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya BKIPM dalam rangka Quality Assurance (penjaminan mutu) dari hulu ke hilir, dalam hal ini BKIPM mendorong Unit Pengolahan Ikan (UPI) untuk melakukan ekspor hasil perikanan. Dalam waktu dekat, akan dilaksanakan ekspor perdana hasil perikanan berupa ikan lele yang saat ini sedang dalam proses asistensi Stasiun KIPM Cirebon.

Dalam kegiatan ini dilaksanakan penandatanganan Komitmen Bersama tentang Penjaminan Kesehatan Ikan, Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Ikan Lele) secara Terintegrasi dari Hulu ke Hilir oleh perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Cirebon, Stasiun KIPM Cirebon, Pembudidaya Ikan, dan Unit Pengolah Ikan. Dalam hal ini, Bea Cukai Cirebon juga turut mendukung kegiatan tersebut dengan menandatangani Komitmen Bersama yang diwakili oleh Tommy Pramugia Sofyar, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Cirebon.